yang lain dari manonjaya

Sabtu, 30 Oktober 2010

Masalah pada radiator

MASALAH RADIATOR.......!!!!!!

Masalah pada Radiator.


Mesin mobil mengalami panas terlalu tinggi atau overheating, umumnya karena permukaan dalam sistem pendingin dipenuhi kerak atau karat. sirkulasi air pendingin pun tidak lancar. Akibat selanjutnya, panas mesin tidak bisa dilepaskan secara maksimal. kondisi tersebut makin parah bila kondisi kerja perangkat pembantu sistem pendingin seperti tutup radiator, termostat dan pompa juga ikut diserang kerak dan karat. kemampuan kerjanya akan terus menurun. resikonya, mesin akan over heating

Semua itu terjadi karena air yang digunakan kualitasnya beragam. 80% air Indonesia tidak bisa langsung digunakan langsung sebagai pendingin. penyebabnya, ekosistem Indonesia dengan curah hujan yang tinggi, kandungan ion chlorid yang tinggi pada air Indonesia akan menimbulkan kerak dan karat. kondisi itu terjadi karena kadar kapur atau tingkat kesadahan air di Indonesia sangat tinggi. kerak pun gampang terbentuk.

Proses karat yang sering terjadi pada radiator ialah Korosi Sumuran ( Pitting Corrosion ) dan Korosi Erosi (Erosion Corrosion). 
Korosi Sumuran yaitu proses karat yang di awali dengan pecahnya selaput pasif (film)  yang diikuti dengan inisiasi korosi sumuran pada potensial korosi sumuran kritik atau lebih tinggi. Ion Cl bermigrasi ke dalam sumuran yang bersifat anodik (akibat di dalam sumuran kelebihan ion positip) yang akan disertai dengan penurunan pH yang cukup besar hingga meningkatkan dengan sangat laju kelarutan logam didalam sumuran.
Kebanyakan kegagalan akibat pitting corrosion disebabkan oleh kehadiran ion chlorida dan khlorin yang terdapat pada air di indonesia. oleh sebab itulah maka sangat di anjurkan untuk  menggunakan air suling sebagai pencampur pada radiator mobil anda. air suling tidak mengandung ion chlorida, bromida dan hipoklorit. sehingga mengurangi ekses korosi sumuran (pitting corrosion) pada radiator mobil anda.
Sedangkan Korosi Erosi yaitu Korosi yang di awali dengan kerusakan selaput protektif (endapan protektif) yang melekat pada permukaan logam dan diakibatkan oleh aliran fluida yang cepat. Penipisan / hilangnya selaput pasif protektif menyebabkan laju korosi. Serangan korosi lebih cepat pada elbow (tikungan) dan tempat penyempitan pipa dalam turbin, pompa dan dalam saluran dengan bentuk struktur yang menyebabkan perubahan arah aliran dan peningkatan turbulensi. 
Logam -logam yang berkekuatan lebih rendah seperti baja karbon , tembaga dan alumunium (bahan-bahan ini banyak terdapat pada radiator mobil) rentan terhadap serangan korosi erosi
RC1 diformulasi sesuai dengan sifat-sifat air di Indonesia itu. termasuk penggunaan langsung air dari sumur. Lapisan micro anti-corrosion RC1 akan mencegah atau melapisi logam sistem pendingin mesin mobil dari pembentukan karat dan kerak. Perlindungan ini diberikan pada seluruh jenis logam, termasuk non-fero, seperti alumunium dan tembaga.
Bila sistem pendingin mesin sudah dipenuhi kerak dan karat, RC1 akan menghancurkannya.sekaligus membersihkan seluruh permukaan bagian dalam sistem pendingin mesin. Untuk ini, anda cukup menggunakan 500 ml (satu botol) RC1 . Jadi RC1 juga berfungsi sebagai radiator flush atau pembilas radiator.
RC1 bekerja secara fisis, bukan secara kimiawi seperti pada produk-produk treatment yang sudah ada atau radiator service konvensional. Produk treatment yang ada umumnya mengandung nitrit tinggi atau asam keras, selain merontokkan karat bahkan kemungkinan besar akan melarutkan bahan-bahan besi vital dan menyebabkan keausan logam.
RC1 juga aman bagi bahan-bahan yang terbuat dari karet, tidak akan berpengaruh jika bahan-bahan tersebut terkena secara langsung RC1.
CARA PENGGUNAAN :
  1. Untuk mobil baru, RC1 langsung dimasuikkan ke radiator dan sedikit ke tangki cadangan (reservoir).
  2. Pada mesin baru, micro anti-corrosion RC1 langsung memberikan perlindungan berikutnya, RC1 ditambahkan lagi (500 ml) setelah 6 bulan berikutnya.
  3. Mobil lama. Panaskan mesin dan buang seluruh air pendinginnya. termasuk yang di reservoir. setelah tutup buangan air radiator dipasang dan dikencangkan, masukkan satu botol RC1 . setelah itu, baru masukkan air. selama mesin digunakan, RC1 akan mengikis kerak dan karat yang menumpuk pada sistem pendingin. secara bertahap, air radiator pun akan mengalami perubahan warna. setelah 1 bulan, buanglah air radiator yang sudah keruh itu. gantilah air radiator yang telah dicampur dengan RC1 untuk berikutnya, RC1 ditambahkan setiap 6 bulan.
CATATAN :
  • Pada air tertentu yang dicampur dengan RC1 , akan terjadi perubahan warna. Air secara bertahap menjadi coklat dan coklat keruh. Ini menandakan, tingkat keasaman air yang digunakan cukup tinggi atau kadar mineralnya rendah.
  • Untuk air dengan ph-7, warnanya tidak akan berubah, warnanya tetap merah. By alamanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar