yang lain dari manonjaya

Sabtu, 30 Oktober 2010

Ada tips lagi nich.........

Tips Otomotif : Cara mencegah mesin mobil overheat, yang wajib anda ketahui

Mobil Overheat
Pernah mogok dijalan karena mesin mobil anda kepanasan alias overheat? menyebalkan bukan? Nah, saya akan mencoba menjelaskan kenapa mesin mobil kita bisa overheat. Karena, hal tersebut bisa dicegah hanya dengan pemeriksaan rutin.
System pembakaran dalam mesin kendaraan bekerja dengan kondisi panas, Hasil pembakaran bensin dalam ruang bakar menghasilkan panas yang akan menghasilkan enerji mekanis untuk menggerakan piston dan memutar cruck as (crank shaft) untuk kemudian disalurkan ke roda.
Semakin panas mesin, semakin efisien kerjanya, akan tetapi panas yang ada dibatasi dengan ketahanan panas dari piston dan head yang biasanya terbuat dai alumunium atau cast iron.
Kebanyakan mesin-mesin saat ini di desain untuk bekerja maksimal pada temperature kerja normal sekitar 195-2200F, kondisi panas ideal yang akan menghasilkan performa  maksimal dan konsumsi BBM yang ideal.
Akibat overheat
Saat mesin mengalamai overheat, hal yang pertama terjadi adalah mesin terasa ngelitik atau batuk-batuk, dan mulai kehilangan tenaga hal ini disebabkan oleh kombinasi panas dan tekanan ruang mesin yang melebihi batas octane BBM kita. Kombinasi tadi dapat menyebabkan kerusakan parah pada piston, ring piston, dan rod bearing. Selain itu, panas dan tekanan berlebih dapat membengkokan head, terutama yang terbuat dari alumunium.
Penyebab Overheat
  • Isi radiator kurang
  • Kebocoran pada radiator dan selang radiator
  • Water jacket (saluran air pendingin dalam mesin) dipenuhi kotoran.
  • Kondisi thermostat yang tidak mebuka tutup maksimal.
  • Water pump tidak bekerja maksimal.
  • Tutup radiator yang sudah jelek.
  • Extra Fan Mati.

Yang harus di periksa

Thermostat
thermostat
Prinsip kerja thermostat adalah mengalirkan air pada suhu ideal, 80-90C. Jadi dia akan membuka dan mengalirkan air agar dapat bersirkulasi dari mesin menuju radiator pendingin sehingga suhu mesin terjaga optimal.
Cara chek :
Rebus thermostat sampai mencapai suhu 80-90C, apabila membuka, berarti normal, apabila membuka sebagian, atau tidak terbuka samasekali, silakan ganti dengan yang baru.
Thermoswitch
thermoswitch
Biasanya terpasang diradiator, sensor ini akan bekerja pada suhu 80-900C, dan akan menyalakan extra fan untuk mendinginkan radiator.
Cara Check :
Rebus dengan air mencapai suhu 80-900C, Ukur tahanan nya dengan Multimeter angka yang dihasilkan harus 0 (nol) yang berarti bekerja dengan baik.
Extra Fan
Extra Fan

Periksa apakah extra fan bekerja dengan baik, jika perlu ganti extra fan dengan bilah yang lebih banyak utuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik
Tutup Radiator (Radiator Cap)
radiator_cap

Periksa apakah tutup radiator masih dalam kondisi yang baik, karena tekanan yang berkurang akibat dari radiator cap yang buruk akan menekan titik didih air pendingin.
Water Pump
water-pump(bottom)

Water pump bekerja untuk men sirkulasikan air dari mesin ke radiator, biasanya bilah-bilah pada water pump lama kelamaan terkikis, hingga kerjanya tidak maksimal.
Radiator
radiator

Kisi-kisi radiator yang terbuat dari alumunium berfungsi sebagai pendingin, pastikan bahwa radiator tidak mampet, bisa dibawa ke servis radiator untuk dikorek/dibersihkan.
Water Jacket
waterjacket

Water Jacket adalah saluran air dalam mesin yang befungsi untuk mengalirkan air yang akan mendinginkan mesin, Gunakan radiator flush untuk membersihkan kerak yang menumpuk dalam water jacket.
TIPS
  • Campurkan Air dengan radiator coolant, bisa 50/50 atau 70/30 campuran maksimal.
  • Perhatikan Lampu tanda overheat.
  • Stop kendaraan, parkir sampai kondisi normal kembali
  • Jangan paksakan menjalankan kendaraan jika lampu overheat menyala
  • Jangan pernah melepas thermostat.
Demikian sedikit info yang mungkin bisa berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar